Fakta Unik 6 Negara dengan Koneksi Internet Tercepat di Dunia

Internet sudah menjadi kebutuhan penting bagi sebagian besar orang. Tak heran jika operator di setiap negara berupaya memperbarui dan meningkatkan koneksinya agar pengguna puas dan mendapatkan layanan maksimal.

Negara manakah yang memiliki koneksi internet tercepat? Situs Bloomberg merilis daftar negara dengan koneksi internet tercepat di dunia. Data ini dikumpulkan berdasarkan laporan triwulanan dari Akamai Technologies.

1. Hong Kong
Kecepatan: 54,1 megabit per detik.

Hong Kong berada di daftar puncak sebagai negara dengan koneksi internet tercepat di dunia, dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan dukungan pemerintah yang kuat. Tidak ada sensor konten di negara ini. Menurut Akamai, kecepatan puncak rata-rata di negara itu mencapai 54,1 megabit per detik.

Pada tahun 2010, sekitar 69,4 persen penduduk di sana sudah menggunakan internet. Dan karena sangat sedikit sensor di negara itu, internet dimanfaatkan untuk mendistribusikan material tertentu terutama pornografi anak dan material bajakan. Pemerintahnya memberikan kebebasan berbicara di internet dan tidak ada situs yang diblokir. Lisensi pemerintah juga tidak diperlukan untuk dapat mengoperasikan sebuah website.

2. Korea Selatan
Kecepatan: 48,8 megabit per detik.

Korea Selatan dikenal sebagai negara pecinta game. Negeri yang terkenal dengan ginsengnya ini juga kerap menjadi tuan rumah beberapa kompetisi game, seperti World Cyber ​​Games. Game online mengkonsumsi banyak bandwidth dan membutuhkan koneksi yang mumpuni. Tak heran kalau pemerintahnya mendukung penggunaan internet broadband.

Rata-rata koneksi internet di Korea Selatan mencapai 48,8 megabit per detik dan broadband. Harganya juga terbilang lebih terjangkau, rata-rata US 30 per bulan. Hampir semua kota besar di Korea Selatan sudah memiliki layanan internet wireless. WiBro dan HSDPA adalah teknologi yang paling umum digunakan di sana, dan sebagian besar restoran publik menawarkan koneksi Wi-Fi gratis selama jam kerja.

3. Jepang
Kecepatan: 42,2 megabit per detik.

Meskipun Jepang mulai menurun dalam industri elektronik, namun negara ini masih berada dalam posisi puncak dalam hal teknologi telekomunikasi. Pemerintah Jepang sangat memprioritaskan pengembangan internet di negara tersebut. Selain itu, menurut laporan dari Akamai, kecepatan serat optik di negara ini telah mencapai 42,2 megabit per detik rata-rata. Pemerintah Jepang juga memberikan dukungan agar koneksi di negaranya dapat melebihi rata-rata.

4. Latvia
Kecepatan: 37,5 megabit per detik.

Yang mengherankan, posisi keempat diduduki oleh sebuah negara yang tidak besar. Namun pemerintahnya sangat mendukung kemajuan dan perkembangan internet di sana. Meskipun Latvia tidak dikenal sebagai negara berteknologi paling maju, kecepatan akses broadband di sana rata-rata mencapai 37,5 megabit per detik, menjadikannya di peringkat keempat besar dalam daftar negara dengan koneksi internet tercepat.

Pertumbuhan Internet di Latvia tumbuh signifikan pada tahun 1999 dan pada tahun 2000, ada sekitar 75.000 pengguna internet dan sekitar dua belas toko e-commerce di negara ini. Pada tahun 2003, sekitar 5,4 persen dari warga negara tercatat sudah menggunakan internet di rumah dan 60 persen tidak mengaksesnya sama sekali. Orang bisa mengakses internet di tempat-tempat umum atau melalui tempat kerja. Untuk penggunaan rumahan, harga langganan koneksi internet terbilang masih mahal.

5. Rumania
Kecepatan: 37,4 megabit per detik.

Rata-rata kecepatan internet di negara itu turun 3,2 persen dibanding tahun lalu. Namun demikian, negara ini masih masuk dalam 5 besar. Kecepatan akses internet broadband Rumania mencapai 37,4 megabit per detik. Berdasarkan laporan Akamia tahun 2011, kota-kota di Rumania seperti Constanta, Timi oara berada dalam daftar 100 kota di dunia dengan kecepatan internet rata-rata tertinggi.

6. Belgia
Kecepatan: 32,7 megabit per detik.

Koneksi internet di Belgia rata-rata mencapai 32,7 megabit per detik. Kecepatan download di Brussel kini telah mencapai level yang cukup baik. Mayoritas warga memiliki kapasitas maksimal bandwidth untuk membatasi jumlah pengguna data, yaitu antara 5GB/bulan sampai 500GB/bulan